☽༓･˚⁺‧͙ fall in and out of starry love ‧͙⁺˚･༓☾
༶•┈┈ꔛ𖤐┈♛ ♛┈𖤐ꔛ┈┈•༶
cerita tentang si bungsu . . .
17 tahun lalu, keluarga Diningrat dikaruniai sepasang anak lelaki. Kaka adalah anak yang lahir pertama, sedangkan Kiki menyusul 3 menit setelahnya. Kaka tumbuh sebagai pribadi yang mandiri, bijak dan penyayang. Menyayangi Kiki meski Kiki nyaris tidak pernah menunjukkan sikap serupa terhadap kembarannya. Di sisi lain, Kiki merupakan anak yang manja. Dirinya seakan tidak pernah cukup dengan seluruh kasih sayang yang dia terima. Sisi yang menarik dari si bungsu ini adalah kemampuannya bisa melihat makhluk-makhluk tak kasat mata. Tetapi hal tersebut hanya diketahui oleh segelintir orang saja karena Kiki tidak suka mengumbar sesuatu yang bukan harta.
"Dunia tidak pernah tercipta untuk mereka yang terlalu baik. . ."
Seharusnya Kiki sadar bahwa ada yang salah ketika Kaka tetap menyetujui perjalanan ke tempat kerabat mereka padahal Kiki sudah dengan keras kepala menolak ajakan tersebut. Tumbuh bersama selama 15 tahun Kaka tidak pernah sekalipun mau pergi dari sisi Kiki meski untuk satu hari. Tapi Kiki menolak untuk sadar akan hal tersebut.
Pada penerbangan sore, tepat ketika pesawat lepas landas, Kiki harus menyaksikan pesawat yang membawa Kaka jatuh. Dan Kiki juga harus menerima fakta bahwa Kaka menjadi korban dalam kecelakaan naas tersebut.
"Seberapa sering kita harus menyaksikan kematian hingga kita siap dengan kematian itu sendiri?"
Waktu memulihkan segala bentuk luka. Kiki perlahan menentukan jalan hidupnya sendiri. Dia, pada dasarnya, tidak benar-benar 'berantakan' sehingga segalanya bisa tertata kembali. Nyaris dua tahun berlalu sejak kematian Kaka dan Kiki sudah menjalani kehidupan yang lebih mandiri. Sayangnya, selain menyembuhkan, waktu juga bisa menjadi bom yang dapat meledak tanpa peringatan. Dalam sebuah insiden penyerangan besar-besaran di kota tempat Kiki menetap, untuk kali kedua Kiki harus menyaksikan kematian keluarganya. Kali ini korbannya adalah sang Bunda. Di hadapan Kiki dan Ayahnya, wanita paruh baya itu menjemput kematian dengan cara yang tragis. Sekali lagi, dunia bukanlah tempat untuk mereka yang baik.
contekan lain;
♚. Hobi Kiki adalah main game, jajan dan baca komik.
♚. Cita-citanya jadi orang yang lebih kaya.
♚. Seorang otaku.
♚. Memiliki kucing dari ras Scottishfold bernama Keke dan kelinci bernama Koko.
♚. Ulat bulu adalah musuhnya sejak lahir.
♚. Paling suka rebahan dimanapun dan kapanpun.
♚. Cilok lovers sejati.
♚. Bisa lihat hantu tapi nggak pernah kesurupan.
Nama :
Kiki Pradypta Diningrat
Nama Panggilan :
Kiki / Ikki / Dypta
TTL :
Jakarta, 1 Januari
Usia :
17
Jenis Kelamin :
Laki-laki
Tinggi Badan :
167 cm
Berat Badan :
48 kg
Golongan Darah :
B
Face Claim :
Akane Yanagi (horimiya)
Penampilan :
Kiki adalah seorang pemuda cakep dan menarik, berkulit terang dengan rambut merah muda terang nyaris serupa dengan warna matanya.
Kepribadian :
Kiki adalah sosok yang ramah. Dia cenderung mudah untuk menempatkan serta mengakrabkan diri dengan sekitarnya. Meski begitu, ada kalanya Kiki terlihat sebagai anak yang agak sombong. Hal tersebut terbentuk karena latar belakang keluarganya yang kaya raya yang kerap memanjakan Kiki. Namun Kiki bukanlah seseorang yang akan merendahkan orang lain hanya dari harta yang mereka punya.
Dikenal sebagai pemuda yang ceria juga easy-going, rupanya Kiki memiliki kesulitan tersendiri dalam mengekspresikan perasaannya. Dia tidak pernah terlibat dalam situasi yang menguras emosi sebelumya, sehingga ketika Kiki harus menghadapi situasi seperti itu Kiki cenderung sangat lamban untuk menyampaikan apa yang dia rasakan.
Tidak banyak yang tahu, tetapi Kiki sebenarnya anak lelaki yang mudah menangis. Namun untuk alasan yang cenderung tidak biasa.
Prabu Wajendra Diningrat
Ayahanda [NPC]
Status : hidup
————————————
Tidak banyak waktu yang dihabiskan Kiki dan Prabu selayaknya ayah dan anak. Prabu yang selalu sibuk bekerja hanya sempat meluangkan waktu paling banyak melalui video call. Namun Prabu tidak pernah abai. Dia tetap berusaha menjadi sosok orangtua yang bisa diandalkan bagi anaknya. Misalnya saat Kiki memutuskan untuk hidup terpisah dengan dia dan sang istri, Prabu tidak melarang atau langsung mengijinkan. Dia akan bertanya alasan serta segala hal yang perlu ditanyakan.
Sepeninggalan sang istri, Prabu memutuskan untuk menetap di Kanada. Terlebih setelah mengetahui Kiki telah memiliki kekasih dan dapat hidup dengan baik. Prabu merasa hanya perlu menjadi dukungan moral sang anak tanpa perlu mengekangnya.
Galuh Sekar Diningrat
Ibunda [NPC]
Status : meninggal dunia
————————————
Selain menjadi seorang istri dan ibu, Galuh turut membantu bisnis keluarga yang dijalankan oleh Prabu. Namun dia memiliki waktu lebih luang daripada Prabu, sehingga Galuh sering menjadi perantara antara anak-anaknya dengan ayah mereka. Galuh merupakan sosok yang menenangkan juga begitu perasa, dan sifat perasa itu menurun pada Kiki. Dia satu-satunya orang yang paham bagaimana perasaan kehilangan yang Kiki rasakan pasca kematian Kaka. Sebab Galuh sadar bahwa Kiki selalu lebih terluka daripada dia atau sang suami.
Galuh menjadi korban dalam sebuah insiden penyerangan yang dilakukan oleh para mutan ketika dia tengah mengunjungi kota tempat Kiki tinggal. Dia meninggal tepat di hadapan Prabu dan Kiki.
CJ
Sahabat
————————————
Kiki memanggilnya Jii. Keduanya telah menjadi sahabat dalam waktu yang cukup lama. Kiki itu tidak pandai dalam berteman, sehingga selama ini teman-temannya bisa dikatakan hanya bersifat sementara. Namun Jii adalah gadis yang sangat betah berteman dengan Kiki. Jika ditanya alasannya apa, mungkin karena sifat keduanya yang tidak benar-benar mirip tapi saling melengkapi. Di samping itu, dia dan Jii tetap saling menghargai privasi masing-masing sehingga persahabatan mereka tidak dibuat terlalu berlebihan seperti bagaimana definisi orang-orang tentang bersahabat.
Nara Patih Rumanga
Kekasih
————————————
Percaya atau tidak, pria yang Kiki panggil mas Nara ini adalah cinta pertama Kiki. Kiki tidak pernah benar-benar menyukai seseorang seperti dia menyukai mas Nara. Namun tidak sedikit yang meragukan hubungan keduanya hanya karena penilaian mereka tentang mas Nara yang jauh dari definisi pria baik-baik. Kiki sendiri tahu fakta itu, nyaris segalanya dia tahu. Tapi Kiki punya alasan kenapa dia menjatuhkan pilihannya pada mas Nara. Ada hal yang orang-orang tidak akan mengerti jika tidak berada diposisinya. Seburuk-buruknya yang orang ketahui tentang mas Nara, tetapi pria inilah yang membalas cintanya dengan cinta, yang pastikan Kiki tidak akan pernah sendiri, yang selalu berikan Kiki hal terbaik.
Untuk seorang Kiki yang tidak pernah berani membayangkan dirinya berada dalam sebuah kebahagiaan sederhana, tanpa sadar menjadi yang paling bahagia hanya dengan keberadaan mas Nara disisinya. Katakan dia mencintai terlalu jauh, namun Kiki tidak pernah ingin kembali.
Alyssia Zarasca
Penghuni kos Vasun
————————————
Kiki memanggilnya teteh. Salah satu penghuni kos yang Kiki sayang. Sebab, Kiki beberapa kali datang padanya untuk sekedar ngusel. Dan si teteh ini membuatnya nyaman.
Perempuan Sunda yang sering membahasakan dirinya sebagai pincess ini adalah ibu dari 8 anabul. Sayangnya, Kiki belum sempat untuk mempertemukan Keke dengan anabul-anabul si teteh.
Tirta Dewanta
Penghuni kos Vasun
————————————
Kebalikan dari orang tersayang, maka Tirta adalah orang yang paling menyebalkan di kos. Kiki masih sopan memanggilnya dengan sebutan ‘kak’ meski kelakuan Tirta kerap membuatnya kesal. Masalahnya, Kiki diam saja suka kesalahan.
Tapi di sisi lain, Kiki harus mengakui bahwa Tirta adalah salah satu sosok yang menghidupkan suasana kosan. Duta bully dan badutnya Vasundhara.
Callisto Yonn Widjaja
Penghuni kos Vasun
————————————
Kak Kale adalah panggilan akrabnya. Bagi Kiki, kak Kale adalah sosok yang lembut dan baik hati. Kesan pertama yang didapatpun saat berkenalan adalah ramah. Pun keduanya kerap satu suara saat membully Tirta. Kiki tidak pernah meragukan ucapan kak Kale jika itu berhubungan dengan gosip di kos.